Ivan Kristianto

Ngobrol Bareng WP ID #1 – Ivan Kristianto

Kunci Sukses Menjadi Top Kontributor WordPress

Di pos kali ini kita akan belajar bersama Ivan Kristianto — salah satu top kontributor WordPress dari Indonesia. Selain aktif berkontribusi di berbagai bidang mulai penerjemahan hingga WordCamp organizer, Ivan juga bekerja sebagai Senior Web Engineer di 10up. Kontribusi vital untuk komunitas WordPress di Indonesia adalah perannya sebagai Organizer WordCamp Denpasar 2016, Lead Organizer Jakarta 2017 & 2019, dan yang sekarang masih aktif dilakukan adalah sebagai organizer WordPress Meetup Jakarta & Bekasi, serta Lead Volunteer Team untuk WordCamp Asia 2020.

Apa saja hal menarik dari pengalaman Ivan selama berkecimpung di komunitas WordPress dan bekerja di perusahaan WordPress VIP? Mari simak di bawah ini hasil ngobrol bareng kami dengan Ivan melalui Slack WP ID beberapa hari lalu.

WP ID: Halo Mas Ivan! Bagaimana kabarnya dan sedang sibuk apa sekarang?

Ivan Kristianto: Halo juga Mas Kharis, kabar baik. Kesibukannya, ya biasalah, yang namanya kerja di sebuah agensi, pasti berhubungan dengan yang namanya proyek, engineering, benchmarking, diskusi sampai meeting setiap harinya. Namun di sisi lain yang berhubungan dengan komunitas WordPress, saya sedang mempersiapkan WordCamp Asia 2020 bersama dengan organizer yang berasal dari berbagai negara di Asia.

WP ID: Kita tahu bahwa Mas Ivan saat ini bekerja di 10up — salah satu agensi WordPress papan atas di dunia. Bisa diceritakan bagaimana Mas Ivan berkenalan dengan WordPress hingga akhirnya berlabuh di 10up?

Ivan Kristianto: Wah ngomongin masa lalu yah? Nanti dibilang gagal move on lagi 😀 

Saya aktif menggunakan dan menjadi developer khusus untuk proyek WordPress sejak tahun 2009, meskipun saya sudah mengenal dan menggunakan WordPress sejak awal tahun 2007, saat itu masih sekedar blogging dan mencari tambahan melalui internet. 

Di tahun 2009 saya bekerja di salah satu perusahaan keluarga di Bali dan situs webnya saya konversi dari Joomla ke WordPress. Beberapa tahun berlangsung dan singkat cerita, saya mendapat tawaran dari teman-teman di Jakarta untuk membangun sebuah agensi, dan kita fokus menggunakan WordPress di dalam development workflow-nya.

Setelah 5 tahun berlangsung, setelah banyak makan asam-garam di dunia agensi dan WordPress, saya mulai jenuh dengan aktivitas yang harus ke kantor (mengingat macetnya Jakarta), bertemu klien, mengejar tagihan, membuat laporan pajak, dan lain-lain. Awalnya saya cuma ingin mencari pengalihan atau selingan dari hiruk-pikuk kesibukan di kantor. Saya ingin berkontribusi untuk komunitas, saya ingin bertemu lebih banyak orang, saya ingin belajar dari agensi-agensi dunia seperti VIP agensinya Automattic (contohnya 10up), bagaimana mereka melakukan remote-working culture di dalam bisnisnya.

Berangkat dari rasa jenuh, ditambah rasa ingin berubah dan keingintahuan untuk belajar inilah, ternyata doa saya dijawab oleh Yang Maha Kuasa, saya mendapat tawaran untuk ikut menjadi organizer di WordCamp Denpasar 2016, setelah bertahun-tahun WordCamp tidak pernah diadakan di Indonesia.

Saya dengan semangat tinggi mengikuti dan membantu semampu saya agar acaranya sukses. Meskipun saya sadar bahwa saya tidak mendapat bayaran, dan bahkan tiket pesawat pun saya harus beli sendiri. Bermodalkan sisa tabungan + celengan receh (ini fakta), saya beli tiket pergi-pulang Jakarta-Bali, dan untuk menghemat biaya penginapan, saya menginap di rumah teman.

Di WordCamp Denpasar saya ketemu banyak orang, berbagi pengalaman, bertukar kontak. Khususnya saat VIP Dinner (ini acara khusus yang diadakan di malam sebelum WordCamp untuk para organizer, speaker dan sponsor), di acara tersebut saya banyak bertukar pikiran dan jadi lebih akrab dengan banyak orang.

Bermodalkan informasi yang saya terima dari WordCamp, saya mulai melakukan follow up terhadap salah satu proyek open source-nya 10up, namanya NodeifyWP. Saat itu dipresentasikan oleh Taylor Lovett dalam salah satu sesi. Awalnya saya hanya ingin belajar, melakukan ‘oprek’ dan ingin tahu cara bekerja plugin tersebut. Dan juga akhirnya saya menemukan bug, lalu saya mencoba memperbaikinya dan membuat Pull Request di GitHub, lalu saya mencoba menghubungi Taylor Lovett melalui Slack WP-Make. Eh, tidak disangka, Taylor membalas-nya dan diskusi pun berlanjut, singkat cerita PR saya di-approved, dan saya sangat senang.

Berbekal beberapa kontribusi yang saya lakukan sebelumnya, dan feedback yang saya berikan langsung, saya mencoba memberanikan diri untuk bertanya, apakah ada lowongan di 10up yang sesuai dengan skill saya. Hanya selang 10 menit, Taylor menjawab dia sangat senang dengan pertanyaan saya dan 10up memiliki posisi buat saya, dan saya langsung dikenalkan dengan tim hiring. Singkat cerita, setelah 2 bulan mengikut proses hiring, saya mendapat offer dan resmi menjadi team 10up di Februari 2017.

WP ID: Sampai sekarang Mas Ivan adalah kontributor aktif di WordPress. Kontribusi yang telah dan sedang dilakukan: Core Contributor, Meetup Organizer, Translation Editor, Translation Contributor, Plugin Developer, WordCamp Speaker dan WordCamp Organizer. Wow banyak banget! Apa yang memotivasi Mas Ivan aktif hingga sekarang?

Ivan Kristianto: Title itu saya dapatkan tidak dalam kurun waktu yang sebentar, hal tersebut berangkat dari keingintahuan dan keinginan untuk berkontribusi bagi komunitas WordPress. Saya merasa WordPress telah memberikan banyak dalam hidup saya. Dan WordPress merupakan hasil kerja keras, baik dari segi pemikiran dan waktu dari komunitasnya yang aktif. Dan WordPress telah mengubah sejarah internet publishing atau kebebasan mengungkapkan pendapat melalui tulisan (democratize publishing). Saya ingin ambil bagian dari gerakan ini dan saya ingin terlibat. Jika hidup saya hanya memberikan manfaat baik diri sendiri dan keluarga, saya sudah merasa bahagia. Namun jika hidup saya dapat memberikan manfaat bagi jutaan orang, saya akan merasa hidup saya lebih berarti dan memiliki tujuan.

WP ID: Bagaimana Mas Ivan mengatur waktu antara pekerjaan dan kontribusi di WordPress? Adakah jadwal khusus? Atau bagaimana?

Ivan Kristianto: Saya tidak punya jadwal khusus, saya hanya berusaha mengisi waktu saya dengan hal yang bermanfaat setiap harinya. Saya membagi 2 kategori waktu saya, work time and life time. Semua yang berhubungan dengan pekerjaan, open source dan komunitas, masuk dalam kategori work time. Sedangkan life time adalah semua hal lainnya seperti bermain dengan anak, memasak, ke pasar, dan lain-lain. Dan porsi life time lebih besar dari work time.

WP ID: Apa tips yang bisa diberikan untuk siapa saja yang tertarik berkontribusi di WordPress agar bisa tetap semangat dan konsisten?

Ivan Kristianto: Awali dengan niat tulus dan keinginan untuk memberi. Lihat apa yang bisa diperbaiki atau ditingkatkan. Coba bertanya ke orang yang tepat, cari mentor yang dapat membantu, dan coba untuk memberikan kontribusi. Terima pendapat orang lain jika hal tersebut dapat memberikan manfaat. Dan jadikan kegiatan kontribusi atau memberi sebagai kebiasaan sehari-hari.

WP ID: Sebagai penutup. Bisakah kita mengintip meja kerja Mas Ivan saat ini?

Ivan Kristianto: Meja kerja saya sederhana aja kok, tidak ada yang istimewa 😀


WP ID berterima kasih kepada Ivan atas kesediaan waktunya untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat. Semoga ada kesempatan lain untuk belajar lagi bersama Ivan Kristianto. Apakah ada yang ingin anda tanyakan sendiri kepada Ivan? Gunakan tautan ini untuk menghubungi Ivan langsung via Slack WP ID.

Editor: Devin Maeztri
Jakarta dan Tegal, 24 September 2019

2 Comments

Tinggalkan Balasan